Saturday, 23 August 2014

~ Gema SeruLing Senja ~























Gema Seruling Senja

Ketika gerimis turun mencurah

ku tuliskan sebuah puisi

ku sisipkan senyuman rindu

yang tiada retak membungai bicara syahdu

akukah si Perawan Desa..

pada setiap tidurku ..

berwajahkan hanya dikau

mempimpin tangan... meniti pelangi senja

kita melihat langit berlampukan bulan

dan kerlipan bintang bersemarak di jiwa



kemudian...

aku berlari di padang yang luas

lalu duduk menghirup udara di tasik

ingin membebaskan resah di angin senja

kau mula meniup seruling bambu

embun pun menetas di hujung mataku

bergayut di kelopak mawar

yang ada dalam genggaman tangan

ku letakkan setangkai mawar di depan mu

" Simpanlah ia... yang akan menyegarkan

setiap kenangan kita..."

dan seruling mu terus bergema disetiap senja..

No comments:

Post a Comment